Mencuci dengan Tangan vs Mesin Pencuci Piring.
Ungkap mitos dan fakta mengenai mencuci dengan tangan vs mesin pencuci piring

Buat kita yang sering berada di dapur, terutama dengan keluarga besar, mungkin sering menimbang, “lebih baik membeli mesin cuci piring atau mencuci dengan tangan ya?”. Sebenarnya masih banyak kesalahpahaman mengenai pilihan mencuci dengan mesin pencuci piring dan dengan tangan, dari seberapa banyak listrik yang digunakan hingga seberapa bersih hasil cucian. Namun jangan khawatir, kami punya jawabannya.
Dalam Hal Sanitasi, Apakah Mesin Pencuci Piring Bekerja Lebih Baik?
Ada perbedaan antara membersihkan dan mensanitasi piring. Membersihkan berarti menghilangkan kotoran makanan dari permukaan piring, biasanya dengan bantuan sabun cuci piring dan cuci manual. Sementara itu, sanitasi adalah proses mengurangi bakteri pada permukaan piring yang hanya bisa dilakukan jika piring terkena suhu tinggi, biasanya lebih dari 65°C. Beberapa mesin pencuci piring memiliki pengaturan khusus yang bisa memberikan suhu tinggi untuk mensanitasi piring secara maksimal.
Karena perlu suhu tinggi, sulit untuk mensanitasi piring saat mencuci dengan tangan. Jika Anda bertanya-tanya apakah mencuci dengan air dingin saja bisa mensterilkan piring, jawabannya adalah tidak. Namun, dengan menggosok piring dengan baik, hasilnya tetap bisa bersih. Mesin pencuci piring memberikan keuntungan sanitasi yang lebih baik karena tidak bergantung pada spons yang mungkin penuh dengan kuman, serta bisa mencapai suhu yang jauh lebih tinggi.
Mana yang Lebih Efisien: Mesin Pencuci Piring atau Mencuci dengan Tangan?
Efisiensi Waktu
Salah satu keunggulan utama mesin pencuci piring adalah waktu bersih-bersih yang lebih singkat setelah sarapan, makan siang, atau makan malam. Tergantung pada panjang siklusnya, mesin pencuci piring dapat mencuci piring penuh hanya dalam waktu 30 menit. Hal ini tentu bergantung pada jumlah anggota keluarga dan banyaknya tumpukan piring kotor, tetapi umumnya Anda memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan hal yang Anda sukai daripada menghabiskan waktu di dapur.
Efisiensi Energi
Selain menghemat waktu dan tenaga, mesin pencuci piring juga membantu menjaga lingkungan. Menggunakan mesin pencuci piring lebih efisien daripada mencuci dengan tangan karena menghemat lebih banyak air dan listrik. Anda juga tak perlu menggunakan tenaga ekstra untuk menggosok.
Efisiensi Air
Dalam hal penggunaan air, sulit untuk memberikan jawaban yang pasti karena kebiasaan mencuci orang berbeda-beda. Namun, rata-rata, menjalankan mesin pencuci piring menggunakan 12 liter air per siklus, sedangkan mencuci piring dengan tangan untuk jumlah yang sama bisa membuang sekitar 49 liter air. Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih rinci tentang konsumsi air di sini.
Anda juga bisa menggunakan Finish® Jet-Dry Rinse Aid Original atau Finish® Jet-Dry® Quantum Rinse Aid dan mengatur mesin pencuci piring pada mode eco-wash. Eco-wash akan menggunakan kembali air di dalam mesin sehingga membersihkan piring lebih hemat air. Agar lebih hemat lagi, selalu ingat bahwa Anda tidak perlu membilas piring sebelum memasukkannya ke mesin. Cukup buang sisa makanan, dan piring siap dicuci!
Ingat, jangan pernah menggunakan sabun cuci tangan di dalam mesin pencuci piring, karena ini bisa menyebabkan air meluap dari mesin ke lantai. Gunakan deterjen khusus seperti Finish® untuk hasil terbaik.