Manfaat Higienis Menggunakan Mesin Cuci Piring
Mesin cuci piring dapat membersihkan lebih higienis dibanding mencuci piring dengan tangan. Lihat selengkapnya di artikel berikut!

Mesin cuci piring memiliki banyak manfaat, mulai dari memudahkan kita menangani tumpukan piring kotor setelah acara keluarga hingga menghemat penggunaan air dibandingkan dengan mencuci secara manual. Namun, bagaimana dengan manfaat higienis yang ditawarkan oleh mesin cuci piring? Mesin cuci piring membersihkan lebih efektif dibandingkan mencucinya dengan tangan, bukan sekadar mengkilap belaka.
Mengapa Mesin Cuci Piring Begitu Efektif?
Keunggulan mesin cuci piring terletak pada kemampuannya untuk menggunakan air panas dengan suhu tinggi dan deterjen yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan sabun cuci piring biasa. Hal ini memang dirancang dengan sengaja, karena air panas adalah cara terbaik untuk menghilangkan partikel makanan dan bakteri dari peralatan makan. Minyak dan lemak yang mengering bisa menempel dengan sangat keras pada permukaan piring, gelas, dan alat makan lainnya. Suhu panas melelehkan lemak dan menghilangkan noda yang membandel. Ditambah dengan penggunaan produk pembersih yang kuat, seperti Finish Ultimate yang memiliki teknologi Powerball, mesin cuci piring mampu memberikan hasil pembersihan terbaik setiap saat.
Apakah Bakteri Mati Ketika Mencuci Piring Secara Manual?
Apakah mencuci piring secara manual tanpa menggunakan mesin cuci piring dapat membunuh bakteri? Mengingat spons yang sering digunakan di dapur mengandung banyak bakteri, termasuk bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E. coli, menggunakan spons untuk mencuci piring mungkin bukan pilihan yang higienis. Karena spons dapat menyerap sisa-sisa makanan, serta memiliki sifat berpori dan lembap, spons menciptakan tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Jadi, meskipun piring Anda terlihat bersih, mungkin saja masih ada bakteri yang tersembunyi di spons tersebut. Untuk mencegah penyebaran bakteri ini, spons perlu diganti secara rutin.
Handuk dapur juga berperan dalam menyebarkan bakteri. Handuk lembap yang digunakan untuk mengeringkan piring yang sudah dicuci berpotensi mengandung bakteri. Hal ini disebabkan oleh paparan air yang membuat handuk tetap lembap, menciptakan tempat yang subur bagi bakteri. Mesin cuci piring secara alami mengurangi kebutuhan akan spons dan handuk dapur. Mesin ini juga dilengkapi dengan program pembersihan yang dapat memberikan hasil terbaik, terutama jika digunakan dengan detergen Finish dan Finish machine cleaner. Mesin cuci piring melakukan semua pekerjaan untuk Anda dan memastikan piring bersih tanpa perlu berdiri lama di wastafel. Oleh karena itu, mesin cuci piring lebih higienis dibandingkan dengan alat-alat yang biasa digunakan untuk mencuci piring.
Apakah Mencuci Piring dengan Air Dingin Bisa Membunuh Bakteri?
Meskipun mencuci piring dengan air dingin atau air biasa terasa lebih nyaman di tangan, cara ini tidak efektif dalam membunuh bakteri. Air dingin tidak dapat mencapai suhu yang cukup tinggi untuk menghilangkan bakteri secara efektif. Mesin cuci piring, di sisi lain, dapat mencapai suhu yang lebih tinggi yang mampu membersihkan dan mensterilkan piring dengan lebih baik. Suhu tinggi ini tidak dapat ditoleransi oleh tangan manusia, sehingga mesin cuci piring memberikan jaminan bahwa bakteri akan hilang secara maksimal.
Kesimpulan
Untuk hasil pembersihan yang lebih bersih dan higienis, menggunakan mesin cuci piring jauh lebih efektif dibandingkan dengan mencuci tangan. Dengan kemampuannya untuk menggunakan air panas dan deterjen yang kuat, mesin cuci piring dapat menghilangkan lemak, sisa makanan, dan bakteri dengan lebih baik. Mesin cuci piring juga mengurangi penggunaan spons dan handuk dapur yang bisa berisiko menyebarkan kuman. Dengan berbagai program pembersihan dan suhu yang tinggi, mesin cuci piring memastikan bahwa peralatan makan Anda tidak hanya bersih, tetapi juga bebas dari kuman.