Cara Menggunakan Mesin Pencuci Piring untuk Hasil Terbaik
Panduan menggunakan mesin pencuci piring untuk hasil bersih maksimal.

Seiring perkembangan teknologi, peralatan dapur semakin canggih untuk mempermudah pekerjaan, salah satunya adalah mesin pencuci piring otomatis atau dishwasher. Alat ini memudahkan kita mencuci piring tanpa repot.
Dapur modern tentu perlu dilengkapi dengan peralatan yang juga modern, dan dishwasher sering menjadi wishlist, terutama bagi para ibu muda masa kini. Namun, sebelum membeli dan menggunakannya, ada baiknya mengenal jenis-jenis dishwasher dan cara penggunaannya secara efektif. Berikut panduan lengkapnya.
Jenis-Jenis Mesin Pencuci Piring
Dishwasher tersedia dalam berbagai jenis berdasarkan sistem pemasangan dan penggunaan.
- Dishwasher Permanen atau Bawah Meja
Dishwasher permanen, atau built-in, dipasang di bawah meja dapur dan terhubung langsung ke pipa air. Dishwasher jenis ini umumnya memiliki dua ukuran, yaitu 24 inci dan 18 inci. Kelebihannya, tipe ini menghemat ruang lantai dan konter serta dilengkapi fitur canggih seperti pengaturan pencucian, pengeringan khusus, dan kapasitas lebih besar. Karena tidak terhubung ke keran wastafel, penggunaannya tidak akan mengganggu fungsi wastafel.
- Dishwasher Portabel
Bagi Anda yang tinggal di apartemen, kos, atau bahkan RV (rumah mobil), dishwasher portabel adalah pilihan tepat. Mesin ini tidak membutuhkan sambungan pipa khusus, melainkan cukup dihubungkan ke keran wastafel dengan adaptor. Tersedia dalam berbagai ukuran, termasuk yang lebih kecil dari 24 inci, dishwasher ini menawarkan fleksibilitas dan dapat digunakan sebagai meja tambahan berkat permukaannya yang datar.
- Dishwasher Terintegrasi
Dishwasher ini mirip dengan built-in, namun memiliki eksterior yang dapat disesuaikan dengan desain dapur. Mesin cuci piring satu ini memungkinkan dapur tampak lebih menyatu dan elegan karena bisa dipadukan dengan lemari dapur. Selain penampilan yang kohesif, fitur yang ditawarkan juga mirip dengan dishwasher built-in, sehingga tetap fungsional.
Cara Menggunakan Mesin Cuci Piring
Sebelum menjalankan mesin cuci piring, pastikan Anda meletakkan peralatan dan piring secara tepat ke dalam mesin cuci piring. Pelajari tips dari Finish untuk menyusun piring dan peralatan di dalam mesin cuci piring agar mendapatkan hasil cuci optimal.
Setelah memahami cara menempatkan peralatan dengan benar, sekarang saatnya memahami cara menjalankan mesinnya.
1. Memilih Siklus Pencucian:
- Tombol Daya: Tekan untuk menyalakan dishwasher.
- Siklus Normal: Pilih siklus ini untuk penggunaan sehari-hari. Cocok untuk peralatan dengan kotoran ringan.
- Siklus Intensif: Pilih opsi ini untuk peralatan yang sangat kotor atau berminyak.
- Siklus Hemat Energi: Jika tidak terburu-buru, gunakan siklus ini untuk menghemat energi.
2. Mulai Pencucian
Tekan tombol "Start" untuk memulai siklus pencucian. Beberapa mesin memiliki indikator yang menunjukkan status pencucian.
3. Mode Pengeringan
Jika tidak terburu-buru, setelah siklus selesai, buka pintu dishwasher dengan hati-hati dan biarkan peralatan mengering secara alami untuk menghemat listrik. Namun, jika peralatan perlu segera digunakan, Anda bisa menggunakan mode pengeringan.
4. Tips Tambahan
- Gunakan mode “Half Load” jika hanya mencuci sedikit peralatan.
- Gunakan “Rinse Aid” untuk membantu mengeringkan peralatan dan mencegah noda air.
- Pilihlah siklus sesuai kebutuhan karena mempengaruhi hasil pencucian dan pengeringan.
Kesimpulan
Menggunakan mesin cuci piring dengan benar memastikan peralatan dapur bersih dan menghemat waktu. Pilih mesin sesuai kebutuhan dan ikuti langkah pemakaiannya untuk hasil maksimal. Jangan lupakan perawatan rutin, seperti membersihkan filter dan memilih siklus yang tepat, untuk memperpanjang umur mesin dan menjaga kebersihan dapur.